Lelah

Pengingatku

Lelah? Istirahat. Bukan menyerah

Kalimat yang slalu ada dalam benakku. Dan sampai sekarang masih.

Gagal? Jutaan orang pernah gagal. Namun dengan luar biasa mereka bangkit. Bagi mereka yang punya semangat, mereka akan selalu bangkit. Meskipun sakit.
Perlahan. Dengan menikmati prosesnya. Karena penilaian bukan pada hasil akhir, tapi di prosesnya itulah seseorang akan dikatakan berhasil tidaknya.

Namun di sisi lain orang-orang salah kaprah menanggapi sebuah perjalanan hidup seseorang. Yang mereka lihat hanya hasil akhir. Apakah orang tersebut sukses sehingga menjadi kaya.

Dari segi kualitas, lebih banyak pengalaman orang yang pernah gagal. Karena dalam hal itu, mereka selalu berintropeksi diri, selalu berinovasi. 
Karakter yang akan berperan dalam hal itu. Akan tetapi tidak di pungkiri juga, orang yang tidak pernah gagal selalu siap siaga dengan apa yang selanjutnya akan terjadi.

Namun di sisi lain mereka juga pernah ada kosa kata menyerah. Bukan karena lelah saja. Ada kalanya semangat, harapannya untuk bangkit hilang terbawa lelah.
Ada beberapa cara saya agar lelah tak berujung menyerah:

1. Istirahat sejenak

Dalam situasi seperti ini mereka para pejuang sejati paham betul jika lelah tidak membuat keputusan menyerah.
Istirahat sejenak. Karena otak juga perlu istirahat untuk esok dengan sejuta rencana-rencana baru.
Orang seperti inilah yang akan mengubah hidup seseorang.

2. Niat untuk ibadah

Semua akan tidak cepat lelah asal kan lillah.

3. Semangat kerja keras

Hal ini yang tidak kalah penting dari sebelum-sebelumnya. Usaha kerja keras tidak akan mengingkari hasilnya.

Jadi sobat, jika sobat lelah. Jangan menyerah. Namun taklukan kata menyerah itu. Sampai kata menyerah lelah mengikutimu.